Dilansir ramlihamdani.id, Ismoyo
ramlihamdani.id, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Mengungkapkan, Indonesia menjelaskan kepadaku bonus demografi pada tahun 2030.
Di mana angkatan kerja produktif akan mencapai 64 persen dari total penduduk.
Pada saat itu, sebagian besar generasi Z dan Milenial terbesar di Indonesia yang memiliki sewa 8 saham dengan 39 tahun, serta kurang lebih sekitar 2 juta usia perkiraan diperkirakan akan masuk ke pasar tenaga kerja setiap tahunnya.
Baca juga: Menko Airlangga Sebut Paket Kartu Prakerja Berdampak Positif di Masa Pandemi
Oleh kareanya, agar memaksimalkan potensi dari bonus demografi tersebut, pengembangan kualitas SDM menjadi sangat krusial.
“Anggaran pendidikan telah disiapkan Pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia sebagai modal utama pembangunan nasional,” ucap Airlangga dalamnya, Kamis (17/2/2022).
Ia melanjutkan, saat ini Pemerintah juga telah menyiapkan Beasiswa LPDP untuk lebih dari 8.000 mahasiswa baru dan untuk lebih dari 20.000 mahasiswa yang sedang berjalan.
“Bagi adik-adik wisudawan yang memiliki cita-cita untuk melanjutkan pascasarjana, baik di universitas dalam negeri maupun universitas luar negeri adik-adik bisa menyiapkan diri untuk beasiswa LPDP tersebut,” kata Menko Airlangga.
Selain yurisprudensi formal, Pemerintah mendorong agar masyarakat da menetkatkan kompetensinya denbi ledah dengan mudah melalui jenis-jenis yang tersedia dan pelatihan yang diinginkan.
Contohnya melalui program Kartu Prakerja.
Program Kartu Prakerja hadir untuk membantu Anda membuat tas untuk tawar-menawar baru, tetapi juga peningkatan keterampilan (upskilling) dan alih keterampilan (reskilling) bagi para angkatan kerja lama yang saat ini aktif bekerja di industri.
Baca juga: Menko Airlangga: Standing Keberlanjutan Diharapkan Tak Hambat Perdagangan Indonesia-English
Program Kartu Prakerja tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat, terutama generasi muda, untuk berwirausaha.
Program pingkatan kewirausahaan tentu akan menjadi sangat penting mengingat rasio kewirausahaan di Indonesia masih sebesar 3,47 persen dari total populasi.
Generasi muda yang berkualitas tinggi akan memiliki peran penting sebagai pengubah permainan sehingga dapat mendorong aktivitas kewirausahaan dan menciptakan lapangan kerja atau pencipta pekerjaan, tidak hanya menjadi pencari kerja.
“Pemerintah berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk civitas akademika, dalam mengembangkan ekosistem kewirausahaan. Dalam rangka ini, Pemerintah telah menerbitkan PP No. 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan KUMKM, ”pungkas Airlangga.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/02/17/2030-indonesia-bakal-mengalami-bonus-demografi-angkatan-kerja-produktif-akan-mencapai-64-persen
Tidak ada komentar :
Posting Komentar