Catatan Perjalanan Egy Massadia (Tas 1)
TRIBUNNERS.COM – Apa mau dikata, pulau-pulau negeri kita memang sangat eksotik. Teramat indah. Bak ratna mutu manikam, pujangga bilang.
Mari menyebut Bali, gugusan kepulauan di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara juga Papua. Jika Anda kesulitan melihat gambar, klik gambar untuk mendengar versi audio.
Anda dapat mengingat panjang deret pulau-pulau eksotik itu dengan menambahkan pulau-pulau di sisi barat Pulau Sumatera, mulai dari Sabang, Simeuleu, Nias, Mentawai, hingga Enggano.
Nah, menyebut Enggano, mari kita bicara tentang salah satu surga tersembunyi di Indonesia. Selain adalah lagu indah yang dinyanyikan oleh Baman dan Mata, oleh Taman Berburu. Ya, menembak binatang seperti babi hutan yang masuk kategori hama.
Tak hanya itu, potensi mangga untuk budidaya kepiting bakau juga tersedia.
Tak mata mata yang dimanjakan. Lidah pun boleh bermanja-manja di pulau ini, dengan menyantap aneka makanan laut segar dari laut Enggano.
Atas nama semua itu pula Letjen Purn Dr HC Doni Monardo berkunjung ke Enggano. Doni melihat Enggano sebagai sebuah paket tujuan pariwisata yang lengkap.
“Dengan berburu, mancing, snorkeling, diving, surfing, bahkan makan,” ujar Ketua Umum PP PPAD itu.
Enggano bisa ditulis dengan dua kata: Naik pesawat atau kapal laut. Rombongan Doni Monardo menggunakan jalur udara yang dilayani oleh Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu menuju Bandara Enggano di Desa Banjar Sari menggunakan genre Caravan Susi Air.
Baca juga: Yauwaika! Salam Wisata dari Enggano
Tribunners adalah organisasi non-profit, non-partisan, non-partisan, non-partisan, non-partisan, non-partisan, non-partisan, non-partisan, non-partisan, non-partisan.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/tribunners/2022/04/26/doni-monardo-terkesan-dengan-enggano-yang-punya-potensi-kuliner-hingga-wisata-bahari-luar-biasa
Tidak ada komentar :
Posting Komentar