ramlihamdani.id, TUBAN – sejumlah ekor sapi di Tuban, Jawa Timurdikabarkan mati usai diserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Empat ekor sapi yang tak selamat dari PMK yaitu berada di Desa Sadang, Kecamatan Jatirogo, Desa Penidon, Kecamatan Plumpang, Desa Wangun, Kecamatan Palang dan terakhir di Desa Katerban, Kecamatan Senori.
“Sudah ada empat ekor sapi yang meninggal karena PMK,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan di Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan Kabupaten. TubanPipin Diah Larasati dikonfirmasi, Jumat (27/5/2022).
Pada artikel ini, Anda akan diminta untuk mendaftar semester bulanan dengan izin Komunikasi, Informasi dan Editing (KIE).
Baca juga: Epidemiolog: Munculnya Virus PMK di Indonesia Bisa Karena Perubahan Iklim
Selanjutnya untuk diserahkan kepada peternak, dalam pengawasan bidangnya masing-masing.
Disinggung penyebab kematian sapi, kepemimpinan itu bisa karena kondisi fisik hewan yang sudah lemah.
“Kondisi fisik hewan sudah lemah, sehingga memungkinkan tidak mampu melawan virus hingga akhirnya meninggal,” pungkasnya.
Baca juga: Layanan Informasi Kementan Terkait Wabah PMK Sudah Berjalan Baik
Sekadar diketahui, hingga kini sebaran PMK di Tuban menjadi 292 kasus yang empat di antaranya mati.
Jumlah tersebut menyabar di 16 kecamatan dari 20 kecamatan yang ada.
Penulis: M Sudarsono
Artikel ini oleh TribunJatim.com dengan judul PMK Mewabah di Tuban, Empat Ekor Sapi Mati, Pemkab Langsung Gercep
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/regional/2022/05/28/4-sapi-di-tuban-mati-terkena-pmk-pemkab-kondisinya-sudah-lemah
Tidak ada komentar :
Posting Komentar