Pemerintah Kota Bogor Ancam Tutup Minimarket yang Beroperasi Saling Berdekatan

Pemerintah Kota Bogor Ancam Tutup Minimarket yang Beroperasi Saling Berdekatan

ramlihamdani.id, BOGOR TENGAH – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto akan menutup apabila ada mini market yang beroperasi saling berdekatan.

Sikap tegas Pemkot tersebut disinyalir karena melihat masih banyak mini market yang beroperasi dengan jarak kurang dari 500 meter.

“Saya mendukung dan saya setuju. Dari awal kita tegas dan kita akan cek lagi jika bertentangan dengan aturan bertentangan RTRW tidak akan izinkan. Tidak ada cerita kita akan tutup,” kata Bima Arya.

Lebih lanjut ia mengatakan, perpustakaan akan segera memeriksa langsung ke lapangan terkait hal ini.

Baca juga: Konsumen Belanja di Minimarket Tetap Diwajibkan Pakai Masker

“Kita akan tutup. Kita akan cek lagi ke lapangan,” katanya.

Sementara itu, terpisah, terkait mini market yang dekat ini, Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Dikopukmdagin) Kota Bogor merincikan data mini market yang jaraknya dekat.

Dari data sebanyak 520 mini market di Kota Bogor, setidaknya ada 222 mini market yang dinilai dekat karena jaraknya kurang dari 300 meter.

“Ini juga menjadi dinamika di daerah-daerah karena OSS ini susah dicari. Semisal di dinas perdagangan, bagaimana cara mengontrol OSS nya? Kan online,” kata Kadiskopumkmdagin Ganjar Gunawan saat dihubungi wartawan.

Terkait pelaku usaha mini market yang terdekat, urutan perizinan, pelaku usaha mengajukan NIB ke OSS, Tambah Ganjar, bukan ranah dari Dikopumkdagin.

Baca juga: Minimarket Tolak Pendirian, Warga Tuban Jawa Timur Gelar Tumpengan

Sebab, ranah tersebut, sudah dilakukan oleh pengusaha secara online melalui OSS dan terkoneksi.

Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/regional/2022/05/21/pemerintah-kota-bogor-akan-ancam-tutup-minimarket-yang-beroperasi-saling-berdekatan

Tidak ada komentar :

Posting Komentar