PERMABUDHI unduh postingan Bakti Sosial di Facebook. Trisuci Waisak 2566 BE / 2022.
Adapun bakti sosial itu diadakan di berbagai daerah oleh para DPD Permabudhi, di Nusa Tenggara Barat dengan rasa berry yang kaya, vitamin dan tekstur untuk Bansos Dans Ganjar, juga tersedia di Belitung, Gorontalo dan Papua, jalur datarah-daerah di Aceh, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan yang berlokasi di Sulawesi. Kegiatan bakti sosial ini adalah bagian dari wujud nyata pengamalan ajaran sang Buddha.
Selain ritual di Borobudurkegiatan bakti sosial sudah menjadi budaya umat Buddha dalam setiap acara Hari Raya Waisak.
Tema Waisak Nasional 2022 adalah ‘Moderasi Untuk Indonesia Bahagia’.
Secara garis besar Waisak tahun ini mengingatkan kita semua untuk lebih dan terus menjaga dan memelihara kerukunan pada moderasi antar umat beragama, sekaligus meningkatkan terhadap pencanangan oleh pemerintah tahun 2022 sebagai Tahun Toleransi. YM Sri Pannyavaro Mahathera Menyatakan, moderasi beragama adalah sesuai dengan Jalan Tengah yang merupakan sentral agama Buddha, yang meneguhkan keluhuran bangsa. Kita tidak sekedar rukun dan sejahtera, namun rukun sejahtera dalam kehidupan yang luhur.
Prof. Philip K. Widjaja, selaku Ketua Umum Permabudhi menyatakan, “Semangat Waisak ini mengajak kita mengenang kembali perjalanan Sang Buddha, agar selalu sadar dalam melakukan, untuk menjaga alam dan mengupayakan semua hidup hidup.
Perayaan Waisak 2566 BE ini adalah semacam pemantik atau pengingat buat kita semua untuk dilaksanakan untuk orang lain, yang juga diadakan oleh salah satu Ketua Permabudhi, Pandita Utama Aiko Senosoenoto.
Dengan Semangat Waisak, kita diingatkan kembali pentingnya kemanusiaan. Bahwa kita tidak bisa hidup tanpa manusia lain. Karena hanya manusia yang bisa mewujudkan maitri karuna dengan manusia lainnya sehingga bisa membuat keluarga dan masyarakat yang rukun, damai dan sejahtera, demi kemajuan Indonesia.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/tribunners/2022/05/15/permabudhi-warnai-waisak-2022-dengan-bakti-sosial-nasional-untuk-menjalin-kerukunan-bangsa
Tidak ada komentar :
Posting Komentar