Selain Digitalisasi, Caravan Convention juga disediakan untuk PKCL Productions

Selain Digitalisasi, Caravan Convention juga disediakan untuk PKCL Productions

Wartawan ramlihamdani.id, Danang Triatmojo

ramlihamdani.id, JAKARTA – Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) menyabut sudah saatnya sektor UMKM bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi baru Indonesia.

Merespon hal ini, Istri Bupati TrenggalekNovita Hardini Mochamad memperbarui foto sampulnya batik tulis canting khas Trenggalek yang diproduksi masyarakat daerahnya ke pedagang tekstil di Pasar Tanah Abang Jakarta.

“Ibu Iriana Jokowi, anggota bisnis dan memamerkan produk UMKM harus aktif. Butuh inovasi, terobosan dan langkah luar biasa untuk mengakselerasi pertumbuhan UMKM,” kata Novita kepada wartawan, Rabu (18/5/2022).

Sayangnya, produk ini tidak menjamin kualitas produk Anda, tidak menjamin kualitas produk dan layanan Anda.

Baca juga: Pemerintah Minta Pemda Kawal Produk UMKM Masuk e-Katalog

Selain menggunakan promo dan teknologi digitalisasi interaktif, blusukan semester konvensional juga dinilai penting.

“Kita sudah menggunakan semua alat promo, memanfaatkan teknologi digitalisasi dan komunikasi terkini. Namun, cara-cara lama konvensional door to door seperti blusukan, penting juga agar bos-bos tekstil nggak merasa beli kucing dalam karung,” ungkap dia.

Novita mengatakan kebangkitan sektor UMKM terbukti berdampak pada pemulihan pemulihan ekonomi Indonesia termasuk di masa pandemi Corona.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah sektor usaha UMKM di Indonesia tahun 2021 menapai 64,19 juta pangsa denis produksi produk dalam negeri (PDB) 61,97 persen atau kurang dari Rp 8,6 triliun. Sektor UMKM juga mampu menyerap 97 persen tenaga kerja dan mengintegrasikan investasi sebesar 60,4 persen.

Baca juga: Tahun 2030, Wamendag Projeksikan 30 Juta UMKM Onboarding di Ekosistem Digital

Untuk Kabupaten Trenggalek, lanjut Novita, realisasi investasi tahun 2021 sebesar Rp292 juta melebihi target Rp250 miliar. Sedangkan Tahun 2022 semester I sudah mencapai Rp197 miliar dari target sebesar Rp300 miliar.

“Sedangkan berdasarkan data makro Tahun 2021, investasi berhasil memanfaatkan 20 persen terhadap PDRB Kabupaten Trenggalek. Alhamdulillah dapat melampaui target,” jelas dia.

Di sisi lain, Novita mengaku ide-ide non mainstream yang dilakukan untuk membangkitkan UMKM Trenggalek, terinspirasi dari pemikiran dan gagasan besar Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri, khususnya dalam meningkatkan ‘kelas’ UMKM tanah air.

“Saya terinspirasi dari gagasan dan pemikiran hebat Ibu Megawati dalam melindungi UMKM tanah air. Benar-benar UMKM harus dituntun, dibantu sejak hulu hingga hilir perjalanan mereka sampai benar-benar taft dan mapan, “ungkapnya.

Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/05/19/selain-digitalisasi-cara-konvensional-juga-perlu-untuk-pasarkan-produk-umkm-lokal

Tidak ada komentar :

Posting Komentar