ramlihamdani.id, JAKARTA – Setelah dua tahun lebih dilanda pandemi Covid-19perekonomian Indonesia kini pulih kembali.
Roda perekonomian mulai berputar kembali dan geliat aktivitas industri mulai terlihat. Fitur ini dimaksudkan untuk digunakan dalam mentransmisikan transmisi end-to-end.
Pengurus Pusat MES / Desainer Pembina Industri Kreatif, Amy Atmanto Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo pada 17 Mei 2022 karena telah mengizinkan saya untuk memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler di area outdoor dan bahkan jika saya harus pergi ke gym. -CoV-2 tanpa dihantui rasa takut.
Harapan Bangkitnya Modest Fashion Nasional
Amy Atmanto juga dikenal sebagai satu-satunya industri di dunia yang memiliki industri yang berkembang pesat.
“Saya ingin mengatakan bahwa industri ini memiliki banyak potensi untuk pembangunan negara,” katanya. Amy Atmanto.
Jika sekilas menunjukkan perjuangan para pelaku industri kreatif, khususnya industri fesyen, untuk bertahan di masa pandemi, kita melihat kegigihan para desainer untuk tidak terpuruk. Mereka berhasil berdamai dengan keadaan, beradaptasi, lalu mencari celah untuk tetap eksis.
“Banyak di antara para desainer yang terpaksa melakukan ‘perampingan’ karyawan di bengkel mereka. Tak hanya itu, para desainer juga harus legowo untuk ‘menundukkan’ ego dan idealisme dalam berkreasi karena harus memproduksi fashion item yang dibutuhkan masyarakat demi mempertahankan bisnis.” Amy Atmanto.
Masker, home dress set, topi, dan jaket berbahan waterproof (anti pembanding air), air conditioning unit (APD), semuanya diakui Amy Atmanto menjadi barang-barang yang wajib dimiliki setidaknya selama tahun pertama pandemi.
“Produk yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan untuk dibuat, mau tidak mau menjadi komoditas yang mampu menjaga eksistensi para desainer di masa pandemi. Namun meski ‘takluk’ dalam urusan produk, kreativitas tak lantas padam. mereka buat, ” Amy Atmanto.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/lifestyle/2022/06/10/amy-atmanto-berbagai-event-fesyen-mulai-digelar-seiring-kurva-covid-19-yang-terus-melandai
Tidak ada komentar :
Posting Komentar