ramlihamdani.id, JAKARTA – Jika Anda memiliki DPR, silakan hubungi kami dengan mengklik tautan di bawah ini rokok rokok akan mematikan industri batu di tanah air.
Karenanya, negara perlu hadir untuk melindungi industri batu nasional sekaligus melindungi petani tembakau dan buruh industri batu dengan menolak keinginan penyederhanaan rokok rokok.
Anggota DPR Firman Subagyo mengatakan, penyederhanaan tarif akan membahayakan industri batu di Indonesia dan membahayakan dari tenaga kerja yang cepat atau lambat akan kehilangan pekerjaan.
Firman mengatakan, jika Industri rokok nasional mati, menurut Firman Subagyo dari mana pemerintah dapat mencari sumber pendapatan negara yang selama ini disumbangkan dari rokok rokok mencapai 178 triliun set per tahunnya.
Selain itu dari mana pemerintah dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi sekitar 5-7 juta buruh industri rokok dan tembakau nasional. Sementara itu profesi petani tembakau dan buruh industri rokok ke sektor lain bukanlah pekerjaan muda.
Baca juga: Faisal Basri: Sistem Efektif, Sempurna Oleh Siasati Kenaikan Cukai Rokok
Dalam artikel ini, saya ingin menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada rakyat Indonesia atas hilangnya nyawa mereka dan atas hilangnya nyawa mereka.
“Penyederhanaan arti bahasanya yaitu mengganggu. Saya sudah jadi. Ini justru keganjakan penggabungan grade industri may not work, ”papar Firman Subagyo.
Firman Subagyo juga harus bisa mengubah atau mengubah isi aplikasi. rokok rokok adalah untuk melindungi Kesehatan masyarakat.
Menurutnya jika pemerintah peduli pada Kesehatan masyarakat, pemerintah harus membatasi produksi kendaraan bermotor dan mengawasi keluarnya gas buang yang mengotori udara dan lingkungan yang membuat kesehatan masyarakat terganggu.
Firman Subagyo juga memperbarui informasi latar belakangnya rokok rokok setinggi setiap tahun.
“Ini satu kebijakan yang menurut saya salah. Mencari target dengan tekanan-tekanan internasional di balik kebijakan tersebut. Justru dengan kenaikan cukai ini dapat menghancurkan industri batu menengah dan kecil, ”ujar Firman Subagyo.
Ketua Dewan Pembina Pengurus Asosiasi Petani Tembakau Indonesia wilayah Jawa Tengah, Triyono menilai, kenaikan rokok rokok Namun, industri ini masih berjuang untuk mengatasi kenaikan biaya hidup.
“Itu hanya menjadi perhatian kami saat itu petani tembakau karena dengan adanya kenaikan rokok rokok tiap tahun sebesar 12 persen akan membuat harga tembakau di tingkat petani semakin meningkat, dengan biaya olah tanam dan tenaga kerja tidak seimbang dengan penghasilan yang diperoleh, ”kata Triyono.
Dia berharap pemerintah tahun ini dan tahun depan tidak lagi menaikan rokok rokok.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/nasional/2022/06/25/dpr-sebutpermintaan-simplifikasi-cukai-bisa-mematikan-industri-rokok-nasional
Tidak ada komentar :
Posting Komentar