Laporan Wartawan ramlihamdani.id, Seno Tri Sulistiyono
ramlihamdani.id, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi masih akan mengalami pelemahan hingga Rp 16.200 per dolar AS, seiring dengan kuatnya sentimen negatif dari eksternal.
Pendiri dan CEO Astronacci, Gema Goeyardi, saat ini mengunjungi Amerika Serikat (AS) dan Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed) untuk sejumlah dolar AS.
Menurutnya, melihat pelemahan nilai tukar rupiah berada di posisi Rp 14,812 per dolar AS di pasar pedagangan pada Senin, 27 Juni 2022, maka hal ini akan terus berlanjut.
“Penguatan dolar AS akan terus terjadi dan pelemahan rupiah dengan target Astronacci Rp 16.200 per dolar AS,” papar Gema dalam keterangannya, Selasa (28/6/2022).
Baca juga: Inflasi RI Diprediksi Sentuh 4 Persen, Jadi Sentimen Negatif Terhadap Rupiah
Gema menyebut, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS saat ini memiliki potensi untuk menguji kembali support area danmembentuk secondary reaction.
“Secara indikator momentum yang mengarah ke bawah pada area jenuh beli (overbought), hal ini menunjukkan bahwa dolar AS atau rupiah mungkin untuk menjadinya pelemahan ke area support Rp 14,710 sebelum kembali menguat untuk mengisi gap pada area Rp 16.200,” ujarnya.
Baca juga: Diprediksi Rupiah Kembali Melemah, Analis: Kalau ke Level Rp 15.000 Masih Jauh
Gema pun menyarankan trader untuk menghadapi kondisi tersebut dengan mengambil beberapa langkah, seperti mulai menambung dolar AS.
“Lalu, carilah saham yang diuntungkan dengan pelemahan rupiah. Kemudian, hindari saham-saham yang merugikan dengan pelemahan rupiah,” kata Gema.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/06/28/tertekan-sentimen-eksternal-rupiah-diprediksi-sentuh-rp-16200-per-dolar-as
Tidak ada komentar :
Posting Komentar