Wartawan ramlihamdani.id, Sanusi
ramlihamdani.id, JAKARTA – PT RMK Energi Tbk (RMKE), perusahaan jasa logistik batubara terintegrasi, mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan dan operasional yang positif sepanjang kuartal I 2022.
RMKE mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 413,54 miliar pada kuartal I 2022 atau naik 151 persen dibandingkan Rp 164,95 miliar pada periode yang sama pada 2021.
Dua orang Persia akan dapat menghabiskan Rp 38,64 juta atau Rs.
Dua lini bisnis Perseroan, yaitu batubara dan jasa logistik batubara sepanjang kuartal I 2022 mendukung kinerja keuangan yang sangat baik.
Baca juga: Terancam Krisis Listrik, Pemerintah India Buka Lagi 100 Tambang Batubara yang Terbengkalai
Pendapatan usaha penjualan batubara tercatat sejumlah Rp 309,85 miliwa atau dua persen peniskatan sebesar 282 persen dibandingkan realisasi pada tahun-tahun sebelumnya yang berjumlah Rp 81,20 miliar, sedangkan pendapatan pada usaha jasa logistik batubara angka Rp 103,69 juta, saya kira lembaga pemasyarakatan minggu ke-24 realisasi tahun sebelumnya yang biayanya Rp 83,75 juta.
“Harga batubara yang sangat baik sepanjang kuartal I 2022 berkontribusi signifikan terhadap kinerja kami, walaupun pemerintah sempat melarang ekspor batubara kembali pada bulan Januari, ”kata Tony Saputra, direktur Utama PT RMK Energi TbkKamis (2/6/2022).
PT RMK Energy Tbk menyediakan jasa angkutan batubara terintegrasi melalui jalur kereta dari kabupaten penghasil batubara di Lahat dan Muara Enim, Sumatera Selatan bersama PT KAI (Persero). Selain itu, RMK Energy juga menawarkan perdagangan bisnis batubara melalui salah satu anak berusaha, PT Royaltama Multi Komoditi Nusantara (RMKN).
Mulai awal tahun ini, tambang batubara milik PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE), telah mulai beroperasi, yang juga dibarengi dengan mulai beroperasinya Train Loading System (TLS), fasilitas muaturun batubara yang bergokasi di Kecamatan Kabupaten Muara Enim . TLS ini berdasarkan konser IUP PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE).
Baca juga: Dirut PLN Pastikan Stok Batubara Untuk Pembangkit Listrik Aman Selama Periode Lebaran
hingga kuartal I 2022, TBBE mencatatkan produksi batubara Tujuh puluh-178.516 ton akan tersedia di menu TLS di stasiun Simpang di Palembang.
TBBE memproduksi batubara dengan kualitas batubara 3.200 kkal / kg (GAR) untuk sen dalam negeri dan ekspor.
“Dengan munculnya operasi produksi TBBE, ini bisa menjadi tugas yang berat,” kata Tony Saputra.
Hingga saat ini, TLS Gunung Megang beroperasi untuk mendukung transportasi batubara TBBE menuju stasiun bongkar Simpang.
Namun, Perseroan membuka peluang bagi produsen batubara lain di wilayah Kabupaten Muara Enim dan sekitarnya untuk memanfaatkan TLS ini.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/06/03/harga-batubara-dorong-pertumbuhan-laba-bersih-rmk-energy-di-kuartal-i-2022
Tidak ada komentar :
Posting Komentar