ramlihamdani.id, SENAYAN- Peserta aksi unjuk rasa yang digelar Partai Buruh sempat baku hantam dengan polisi di depan Gedung DPR / MPR, Jakarta, pada Rabu (15/6/2022).
Dikutip dari Kompas.comkericuhan itu terjadi saat massa aksi datang di depan gedung parlemen, sekitar pukul 10.45 WIB, atau saat mereka baru saja hendak berunjuk rasa.
Massa aksi merasa berkeberatan karena terdapat kawat duri yang dipasang di depan gedung parlemen.
Menggunakan mobil komando, mereka memaksa membongkar kawat duri tersebut.
Baca juga: Amankan Demo Buruh, Polres Metro Jakarta Pusat Turunkan 3.320 Personel Gabungan
Kemudian, sejumlah aksi dan kepolisian terlibat baku hantam di depan kawat duri.
Ada banyak petugas polisi pribadi yang ketakutan dan ketakutan.
Menurut Kompas.com, polisi masih berusaha mencari solusi atas krisis DPR/MPR.
Terakhir, ada banyak digitalisasi yang melibatkan pengorganisasian organisasi untuk memukul dan memukul.
Baca juga: Teriak Said Iqbal saat Massa Buruh Sempat Ricuh: Tertib, Ikuti Prosedur!
Kepolisian langsung menyatakan bahwa massa aksi tidak berhak untuk dijalankan di lokasi tersebut.
“Kalian tidak punya hak,” kata polisi menggunakan penararas suara.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/metropolitan/2022/06/15/keberatan-keberadaan-kawat-duri-buruh-sempat-baku-hantam-dengan-polisi-di-depan-gedung-dpr
Tidak ada komentar :
Posting Komentar