ramlihamdani.id, JAKARTA – Polda Metro Jaya masih terus melakukan pengembangan terkait kasus Khilafatul Muslimin Wawancara Abdul Qadir Baraja dengan Bandar Lampung pada 7 Juni 2022.
Baru-baru ini, polisi telah menangkap 30 orang sehubungan dengan serangan teroris dengan organisasi Ormas. Khilafatul Muslimin.
kabid Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut adanya dugaan 30 sekolah yang terafiliasi dengan Khilafatul Muslim berdasarkan pemeriksaan tersangka AS.
Ke-30 sekolah tersebut dikomandani oleh AS ditangkap di Mojokerto, Jawa Timur, Senin (13/6/2022) kemarin.
AS disebut berperan dalam melakukan doktrinasi dan menisbatkan sebagai menteri pendidikan dari ormas tersebut.
“Kita akan menjelaskan beberapa hari ke depan akan ada rilis lebih lanjut terkait pemeriksaan sedang enam orang tersangka,” ujar Zulpan di Polda Metro JayaJakarta Selatan, Selasa (14/6/2022).
Namun, hingga saat ini Zulpan masih belum membeberkan identitas 30 sekolah tersebut.
Disarankan agar Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk mencari yang tepat untuk Anda.
“Nanti akan diupdate. Saat ini diselidiki secara mendalam tentang temuan 30 lembaga pendidikan yang terpapar ideologi khilafah ini,” kata Zulpan.
Sebelumnya, pemimpin tertinggi Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja bergabung dengan Lampung pada 7 Juni 2022.
Menyusul awal hari, aparat kepolisian melancarkan serangkaian penerbangan dinas menuju AA, IN, F, dan SW di Lampung, Medan, dan Bekasi pada Sabtu (6/11/2022).
Hingga saat ini, enam tersangka ditangkap di sejumlah daerah.
Anda akan menemukannya di Lampung, Medan, Bekasi, Mojokerto dan masih banyak tempat lainnya.
Dalam kasus ini, seluruh tersangka disangkakan pelanggaran pasal 14 dan atau pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang peraturan hukun pidana. Selain itu, UU Nomor 17 Tahun 2017 tentang organisasi masyarakat (Ormas).
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/nasional/2022/06/14/polisi-masih-selidiki-30-sekolah-yang-terafiliasi-ke-khilafatul-muslimin
Tidak ada komentar :
Posting Komentar