Dilansir ramlihamdani.id, Aisyah Nursyamsi
ramlihamdani.id, JAKARTA – jumlah pekerja anak dua dekade terakhir sempat mengalami penurunan.
Namun, kemajuan itu terhenti pada 2016 sehingga dalam lima tahun terakhir jumlah pekerja anak kembali meningkat.
Berdasarkan laporan yang dilakukan oleh riset Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) tahun lalu, diperkirakan lebih dari 160 juta pekerja anak di dunia atau atiapia 10 anak dunia, satu di antaranya adalah pekerja anak.
“Lalu bertemu dengan sekitar 79 juta mereka adalah dalam kondisi pekerjaan yang membahayakan anak,” kata Program Officer ILO Irham Ali Saifudin di Save the Children Indonesia secara virtual, Rabu (15/6/2022).
Baca juga: Penghapusan Pekerja Anak Perlu Sinergi Pemerintah dan Masyarakat
Kemudian 112 juta di antaranya pekerja anak tersebar di sektor pertanian. Dan sebagian besar pekerja anak di dunia ya 83 83 persen di sektor pekerjaan berbasis rumah tangga.
Menurut Irham Ali Saifuddin, tidak diragukan lagi mundurnya hak pekerja serta kesejahteraan anak.
Begitu juga upaya dunia mencapai pembangunan berkelanjutan yang menargetkan dunia bebas pekerja anak tahun 2025.
“Situasi pekerja anak di dunia diperkirakan juga memburuk. Seiring dengan datangnya pandemi yang menyerang dunia dua tahun terakhir, “tambahnya.
Dalam term tahun 2016 menuju 2020 saja pekerja anak meningkat sampai 8.9 hari di dunia. Khususnya dalam rentang usia 5-11 tahun.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/nasional/2022/06/15/pekerja-anak-meningkat-89-juta-di-dunia-dalam-lima-tahun-terakhir
Tidak ada komentar :
Posting Komentar