Laporan Wartawan Wartakotalive.com Leonardus Wical Zelena Arga
ramlihamdani.id, BALI – Sanggar Cahya Art akan tampilkan tarian pembuka Wirapsari pada gelaran ajang Indonesia International Marathon (IIM) 2022.
Pendiri sekaligus pelatih Sanggar Cahya Art, I Ketut Lanus Menginformasikan, Wirapsari terdiri dari dua suku kata: Wira dan Apsari.
“Wira adalah lambang kegagahan laki-laki, pejuang, dan kesatria. Kalau Apsari identik dengan lambang bunga, cantik senyum,” ujar Lanus, Minggu (26/6/2022).
Saat ditemui wartakotalive.com di Gedung Rama Sita, Pantai Grand Inna BaliSanur, Bali, Lanus mengatakan, saya mengkolaborasikan dua karakter tari Bali, karakter tari laki yang keras, dan karakter tari wanita yang lembut.
Setengah minggu pertama, saya pergi ke Wirapsari untuk mencari jeruk terindah di kota Bula.
Saat mengaku tidak ada kendala saat persiapan selama kurang lebih satu minggu. Karena Delapan penari yang akan tampil adalah profesional yang sebagian besar memiliki jam terbang tinggi.
“Kebetulan waktu itu saya promo di media sosial, kemudian panitia menghubungi saya,” kata Lanus ketika ditanya bagaimana Sanggar Cahya Art dapat mengisi di II 2022.
Sampai hari ini, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali juga direkomendasikan Sanggar Cahya Art untuk tampil dalam ajang maraton internasional itu.
Acara Indonesia International Marathon (IIM) 2022 di Bali, Minggu (26/6/2022), diselenggarakan oleh Komite Nasional Indonesia (KONI) dan Tribun Event Organizer (Tribun EO).
Baca juga: Indonesia International Marathon 2022: Tanda Start-Finish Sudah Terpasang, Jalanan Mulai Dikosongkan
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/sport/2022/06/26/pembuka-indonesia-international-marathon-2022-sanggar-cahya-art-tampilkan-tari-bermakna-ketangkasan
Tidak ada komentar :
Posting Komentar