Dilansir ramlihamdani.id, Eko Sutriyanto
ramlihamdani.id, JAKARTA – Membanjirnya produk baja ringan dari luar negeri menjadi ancaman serius bagi para produsen baja dalam negeri.
Mereka menilai, produk baja impor tak ada yang menjamin kualitasnya, sementara produk dalam negeri telah terstandarisasi dan harus bersertifikat SNI.
“Kami mampu menghasilkan produk yang mulus dan kohesif, sementara kalau produk dalam negeri harus terstandarisasi melalui SNI,” kata General Manager Marketing & Project PT Kencana Maju Bersama (KMB), Rahmat Sulaiman, Sabtu (12/6/2022).
bos baja ringan Merk Kencana ini mengatakan, besarnya pasar baja di dalam negeri memang cukup menggiurkan bagi importir untuk produk dari luar, misalnya dari Vietnam.
“Saat ini diharapkan 30-40 persen produk Indonesia diproduksi oleh merek ini, yang sangat penting untuk pengembangan produk ini,” katanya.
Baca juga: Perusahaan Batang Baja Jepang Tambah Modal 300 Juta Yen untuk Anak Usahanya di Indonesia
PT KMB g g and para para para k kk k ons g Ik Ik Ik Ik Ik Ik Ik Ik Ik Ik Ik Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia
Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerjasama kedua belah pihak dilakukan di sela-sela Musyawarah Nasional Intakindo ke-5 yang berlangsung di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: AS Tangguhkan Tarif Impor Baja Ukraina Selama Setahun ke Depan
Penandatanganan dilakukan Rahmat Sulaiman, General Manager Marketing & Project PT Kencana Maju Bersama dan Ketua Umum DPN Intakindo, Sigit Adjar Susilo.
Menurut Rahmat Sulaiman, ini merupakan bisnis yang sangat penting bagi industri PT KMB, yang diharapkan dapat terus beroperasi dalam waktu dekat.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/06/12/produsen-baja-dalam-negeri-keluhkan-membanjirnya-produk-impor
Tidak ada komentar :
Posting Komentar