ramlihamdani.id – Pejabat Ukraina percaya Presiden Rusia Vladimir Putin menderita penyakit “berat” dan berharap dia akan meninggal dalam waktu dua tahun, menurut kepala intelijen Ukraina, Walikota Jenderal Kyrylo O. Budanov.
Klaim Budanov menyebut Putin “seorang anggota House of Commons” yang berbicara dengan syarat anonim karena dia tidak berwenang untuk berbicara dengan USA Today pada hari Sabtu.
Publikasi mencatat bahwa Budanov tidak memberikan bukti atas klaimnya.
Kremlin telah mengumumkan bahwa Putin tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan sela. Awal bulan ini, Newsweek melaporkan bahwa laporan rahasia AS menyatakan presiden Rusia berencana menjalani pengobatan untuk kanker stadium lanjut pada bulan April.
Baca juga: Jurnalis Russia Today Arabic Sempat Terjebak di Republik Rakyat Donetsk
Budinov mengklaim pada bulan Mei bahwa Putin “sangat sakit” dengan kanker dan penyakit lainnya. Menurut Sky News, presiden Rusia telah menyerukan “psikologi dan fisiologi untuk diperhitungkan.”
Pada bulan yang sama, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov membantah bahwa Putin sakit.
“Saya tidak berpikir bahwa orang waras dapat melihat pada orang ini tanda-tanda penyakit tertentu,” kata Lavrov dengan TF1.
Dia menggambarkan Putin sebagai “pria yang tidak banyak bicara.”
Baca juga: Pangkas Pendapatan Pemerintahan Putin, Negara G7 Kompak Batasi Harga Minyak Russia
“Anda dapat melihatnya di layar, membaca dan mendengarkan bicaranya,” kata Lavrov.
Newsweek telah meminta Kementerian Luar Negeri Rusia untuk login.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/internasional/2022/06/27/intelijen-ukraina-yakini-vladimir-putin-idap-sakit-berat-berharap-meningga-tak-lebih-dua-tahun
Tidak ada komentar :
Posting Komentar