ramlihamdani.id, JAKARTA – Seorang pria bernama Yeferi Sutanto (48) V da da ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak ak
Awalnya, Yeferi merasakan mengalami pelemahan otot di kedua kaki, sehingga menyebabkannya sulit berjalan, berdiri dan tidak bisa lagi naik tangga.
Setelah itu, sebulan kemudian, di bulan November 2021, saya juga merasakan kelemahan di kedua tangan bagian atas sehingga membuat saya mengangkat beban berat. Sebulan terakhir di bulan Mei 2022 ini saya merasakan adanya pele mata, sehingga saya kesulitan fokus pada penglihatan, “ungkap Yeferi Sutantoakhir minggu lalu.
Atas apa yang dialaminya, Yeferi kemudian berobat ke dokter spesialis tulang dan dimintai MRI seluruh tulang belakang. Hasilnya, tidak ditemukan adanya saraf terjepit di tulang belakang.
“Jika Anda tidak memiliki dokter medis khusus, dokter Anda tidak akan dapat melakukan EMG (elektromiografi) dan Anda tidak akan dapat melakukan ahli bedah tiang, tetapi Anda akan dapat menggunakan motor mouse, bahkan jika Anda mengalami dislokasi mekanis,” katanya. Yeferi Sutanto.
Esai pemeriksaan EMG, dokter saraf kemudian merekomendasikan untuk MRI otot pada region bahu, pelvis, femoral dan cruris bilateral dengan kesimpulan otot perut hipotrofi m.gluteus maximus bilateral.
“Saya juga sudah melakukan fisioterapi, yaitu sling therapy redcord dan sepeda statis, di bawah pengawasan dokter rehab medis di rumah, serta pengobatan tusuk jarum oleh beberapa sinshe,” tuturnya.
Yeferi mengatakan, telah melakukan banyak pemeriksaan darah di laboratorium, seperti pemeriksaan CK, hormone, kadar vitamin dan lainnya dengan hasil rata-rata normal.
“Terakhir di bulan April 2022, rekomendasi dari dokter, saya melakukan biopsi otot, ternyata hasilnya pun belum dapat mengetahui apa penyebab pelemahan otot saya. Kesimpulan saya setelah berobat kemana-mana, hasil pemeriksaan menunjukkan adanya masalah di otot ( “Jika Anda tidak memiliki masalah di otot saya). dokter, Anda bisa mendapatkan pengobatan atau Anda tidak akan bisa mendapatkannya, “katanya.
Yeferi kemudian menjadi dokter Terawan Agus Putranto dan memutuskan untuk melakukan vaksinasi dengan Vaksin Nusantara.
Hasilnya mengejutkan, usai divaksin Yeferi langsung merasakan perubahan drastis.
“Saya merasakan sejak sejak di Vaknus (Vaksin Nusantara) tanggal 31 May 2022, otot kaki, tangan dan mata saya mengalami penguatan yang signifikan. fokus lagi, “ujarnya.
Yeferi pun bersyukur mendapat kesempatan mendapatkan uji klinis Vaksin Nusantara sehingga kondisi ototnya bisa pulih kembali.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/kesehatan/2022/06/07/usai-divaksin-nusantara-yeferi-sutanto-langsung-merasakan-perubahan-drastis-ini-ceritanya
Tidak ada komentar :
Posting Komentar