ramlihamdani.id, JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama General Project Manager Southeast Asia and South Asia China Southern Power Grid International Mr. Fang Wu, anggota IMI dengan China Southern Power Grid International untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Salah satunya denangang Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), di sisi lain, “Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik IMI (IMI Charging Station)”. Lebih banyak lagi yakni ruas tol Trans Jawa, tol Merak – Bandung, hingga di berbagai kawasan di Bali.
IMI dan China Southern Power Grid International bekerja sama dengan pemangku kepentingan di Pertamina, PLN, untuk menyediakan Stasiun Pengisian IMI bagi usaha kecil.
Nota Kesepahaman antara IMI denga China Southern Power Grid International yang direncanakan pada Agustus 2022. Pada Oktober 2022 diharapkan sudah bisa meresmikan SPKLU di beberapa tempat stretegis.
“IMI Charging Station memiliki konsep ultra-fast charging yang bisa diunduh kembali. kendaraan listrik dengan kapasitas sekitar 80 kilo Watt per jam (kWh) hanya membutuhkan waktu sekitar 10-20 menit dari kosmos. Serta dilengkapi fitur simultan charger yang dapat mengisi 10 unit kendaraan listrik secara bersamaan. Langkah ini sebagai upaya IMI mendukung Perpres Nomor 55 Tahun 2019 yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo untuk Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan, “ujar Bamsoet menerima usai General Project Manager Southeast Asia and South Asia China Southern Power Grid International Mr. Fang Wu, di Black Stone Tower Jakarta, Selasa (5/7/22).
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, IMI Charging Station juga menjadi wujud dukungan IMI terhadap rencana Kementerian ESDM sebagaimana tertuang dalam Grand Strategi Energi Nasional, yang menkargetkan ta ta Indonesia memiliki sebanyak 31.859 unit SPKLU yang terdaftar untuk umum. Sehingga bisa melayani pengguna kendaraan listrikyang akan tersedia pada tahun 2030 dengan merilis 2,2 juta unit daftar ponsel dan 13 juta unit daftar motor.
“Sebagai catatan, hingga Maret 2022, Kementerian Perhubungan mencatat sudah ada 16.060 unit kendaraan listrik yang digunakan di Indonesia. Semakin banyak SPKLU yang tersedia, akan meningkatkan daya tarik masyarakat untuk mengganti kendaraannya ke kendaraan listrik“jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini, Kementerian ESDM juga telah melakukan kajian, jika target penggunaan 2.2 juta unit mobil listrik dan 13 juta motor listrik pada tahun 2030 nanti dapat direalisasikan, akan mampu menghemat BBM sekitar 13 juta barel/tahun atau senilai Rp16 triliun/tahun. Ini juga memiliki batas emisi CO2 4 hari atau lebih dan daftar konsinyasi adalah 2,4 jam per jam (TWh) / tahun.
“Dari sisi keuangan negara, penggunaan kendaraan listrik dapat mendorong pengurangan impor bahan bakar minyak yakni bensin dan solar dengan berat 67,9 bopd. Setara dengan penghematan devisa negara sebesar USD 1,6 juta, sekaligus kemungkinan menghemat subsidi BBM hingga Rp 600 miliar per tahun, “pungkas Bamsoet.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/mpr-ri/2022/07/05/bamsoet-imi-china-southern-power-grid-international-akan-bangun-stasiun-pengisian-kendaraan-listrik
Tidak ada komentar :
Posting Komentar