ramlihamdani.id, BANDA ACEH – Dinas Perhubungan Aceh masih terus berkordinasi dengan Ditjen Perhubungan Udara dan Oritoritas Bandara Wilayah II (yang memburahi Bandara SIM) menusul has geizumennya Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar untuk melayani flyjasa internasional.
Dinas Perhubungan Aceh juga koordinasi dengan PT Angkasa Pura II.
Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T Faisal mengatakan dua maskapai internasional, yakni Air Asia dan Firefly, sudah menyatakan minatnya untuk membuka rute penerbangan dari Aceh ke Malaysia.
Namun mera harus segera segera izini terlebi dulu.
“Ya mereka (Air Asia dan Firefly) sudah menyatakan minat. Tentu harus mengatur penerbangan ke Kemenhub, Bandara, dll,” kata T Faisal.
Seperti diketahui, Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar kembali ditetapkan sebagai salah satu penerbangan internasional utama di Indonesia.
Hal itu berdasarkan Adendum Surat Edaran Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tertanggal 15 Juli 2020 yang diteken oleh Kepala BNPB atau Ketua Satgas Covid-19, Letjen TNI Suharyanto.
Dalam surat addendum tersebut juga tetsini suma bandara untuk apalaka standar protokol kesehatan (protkes) peresanaan luar negeri.
Tujaan dari Surat Edaran itu adalah untuk mengadah terinahan sampakan contagion Covid-19 melalui pintu masuk perayasan luar negeri, dalam hal ini bandara.
selain Bandara SIMKepala BNPB juga sekke 16 bandara lain untuk apalaka proses peresanaan luar negeri.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/07/17/bandara-sim-aceh-layani-penerbangan-internasional-dua-maskapai-buka-rute-penerbangan-ke-malaysia
Tidak ada komentar :
Posting Komentar