ramlihamdani.id, JAKARTA – Setelah sukses menggelar soft launching Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB), kini Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar soft opening KTN seluas 10 Hektar di Garut, Jawa BaratSabtu (2/7/2022) kemarin.
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar menjelaskan kehadiran KTN Garut merupakan bentuk negara hadir dalam proses deradikalisasi berbasiskan kesejahteraan denge concept pentahelix yang melibatkan banyak pihak.
Keterlibatan banyak pihak dalam program KTN adalah simbol perhawanan terhadap virus ke dalam terarisme lain yang menjadi musuh bersama.
“Di KTN, ini tidak terjadi. Karena konflik adalah musuh Negara. Negara harus melibatkan semua pihak,” katanya.
Boy Rafli juga menggunakan pemilihan wilayah Garut di Jawa Barat untuk mendapatkan kredensial login KTN terbaik untuk setiap potensi kecocokan.
Baca juga: Pertahankan Capaian Opini WTP ke-9, Kepala BNPT: Kita Terus Tindaklanjuti Rekomendasi BPK
Sehingga, program seperti ini dirancang untuk mendukung kewaspadaan bersama terhadap radikalisme terorisme.
Dengan kehadiran KTN Garutdiharapkan semua pihak dapat menikmati manfaat terutama bagi para mitra derad atau mantan kekasih (napiter) agar mereka dapat berbaur serta diterima dengan baik oleh masyarakat umum.
“Dengan KTN ini akan diintegrasikan kembali dengan bantuan masturbasi yang dapat dilakukan dengan baik, sehingga mereka diterima dengan baik oleh masyarakat umum,” katanya.
Baca juga: BNPT dan Al Azhar Cairo Kerja Sama Perkuatan Narasi Islam Moderat di Indonesia
Sementara itu Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mewakili Pemda Kabupaten Garut merasa bangga terdapat KTN di wilayah Garut.
Menurutnya hal ini menandakan bahwa Pemda dan Masyarakat Garut menolak seluruh ideologi kekerasan yang memecah belah persatuan dan bentuk kesatuan bangsa.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/nasional/2022/07/03/komjen-boy-rafli-amar-soft-opening-ktn-garut-bukti-negara-hadir-lawan-radikalisme-terorisme
Tidak ada komentar :
Posting Komentar