ramlihamdani.id, JAKARTA – Mantan Penasehat JAD (Jama’ah Ansharut Daulah), Muhammad Bambang Bekama seluh masyarakat Indonesia khususnya di wilayah Jawa Barat untuk menjaga situasi Kamtibmas.
Bambang juga tak lupa kepada para Ikhwan soal khilafah. Menurutnya, khilafah saat ini tidak relevan, keteleh masa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Khilafah kali ini tidak relevan karena Khilafah berakhir pada masa Ali bin Abi Thalib yang merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang menjadi khulafaur rasyidin atau pemimpin Islam terakhir setelah wafatnya Rasulullah, ujarnya. . Muhammad Bambang.
Bambang juga menjelaskan motivasi jihad adalah membersihkan dosa-dosa dan 72 bidadari mengura di surga itu tidak benar.
Hal ini diungkukkan Bambang tak lepas dari masih ada segelintir pihak yang mendorong dan melakukan aksi begama segelintir umat Islam untuk berjihad.
“Mereka menggaungi di dalam khilafah itu keelaya salah semua didepan saya dia seperti orang yang paling benar, di belakang saya dia berbuat berbutat tanpa pengetahuan saya, kadang-kadang rapat saya dibelakang tidak tau,” jelas Bambang.
Menurut Bambang, pitak tersebut tidak senang jika umata umat muslim hidup tentram dan damai dalam bermasyarakat.
“Masih ada piyak ketiga yang terus mengompori karena dia tidak senang kalau teman-yanami sudah kembali,” ungpaknya.
Meski begitu, Bambang juga makita dirisha terus monitor para napiter yang sudah kembali ke pelukan NKRI. Dan Alhamdulillah semua sudah sadar dan tidak mau kembali ke jalan yang salah.
“Kesumpilannya sekaran alhamdulilah saya sudah bisa jalan di sana melihat mereka dan selalu mekuru mereka karena saya ingin mereka tidak seperti dulu,” pungkasnya.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/nasional/2022/07/27/mantan-penasehat-jad-muhammad-bambang-ajak-masyarakat-indonesia-menjaga-situasi-kamtibmas
Tidak ada komentar :
Posting Komentar