Wartawan Wartawan ramlihamdani.id, Reza Deni
ramlihamdani.id, JAKARTA – Wakil Bupati Puncak Papua Pelinus Balinal saat ini berpusat pada perdamaaian, keamanan, dan persamakan.
Menurutnya, ketiga topik tersebut merupakan masalah terbesar yang dihadapi masyarakat di Puncak saat ini, terlebih lagi di masyarakat Papua secara keseluruhan
“Oleh karena itu, dengan bekal dijanjani sebagai tokoh yang memang lahir dan tumbuh di Kabupaten Puncak, saya siap melakukan upaya-upaya nyata demi ilhkannya perdamaian, keamaanan, dan persatuan,” kata Pelinus dalam keterangannya, Minggu (24/7/2022). .
Pelinus konfliktanya ketika dianggap konflik yang disebabkan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
“Terbaru, kami dengar KKB banyak melakukan bentrokan yang menewaskan 4 karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT), dan penembakan yang terjadi di Kabupaten Nduga yang menewaskan 10 PNS,” katanya.
Pelinus mengatakan bahwa upayanya juga kendala kendala. Banyak tantangan yang harus dihadapi Pelinus untuk menciptakan perdamaian dan keamanan di Kabupaten Puncak.
“Dari mulai ego kesukuan yang masih kental, menatan dari pijak yang ingin merongrong persatuan, bahkan kadoan represif seperti menatan unbananan,” kata dia.
Pelinus mengungpag bahwa diraya bahkan perah menat menat unbaanan dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB/OPM) yang dipimpin oleh Brigjen Kalenak Murib.
Baca juga: Rencana Pulang ke Manado Tak Kesampaian, Jasad Roy Ditemukan 4 Hari Pascaan KKB di Nduga
“Tetapi mendang dengan apa pun tak perah menjadi alasan untuk membuat saya mundur. Terbukti dari langkah-langkah seperti mengadang kegitangan yang dapat dianggap konflik, serta memperketat keamanan dengan cara lebih intens dengan parik TNI/Polri,” kata dia.
Dia mengatakan bahwa sikapnya yang menjunjung tinggi perdamaian, keamanan, dan pertemuanng ini sejatinya taktabi sejak masa belia.
Sebagai orang yang lahir dan tumbuh di Tanah PapuaPelinus mengaku sudah lelah dengan segala konflik yang ada.
Baginya. Tak ada manfaat yang didapat dari pertikaian. Oleh karena itu, sebagai kalukuk sosial, manusia tidak punya pilihan lain selain beresatu antara satu dengan yang lain. Baginya, persatuan itu harga mati.
“Saya tak pernah main tawar menawar jika itu mengangkat pemadasi dan keamanan. Bagi saya, persatuan itu adalah harga mati. Di tanah Papua ini sudah sempura untuk sekari segala konflik yang ada. Kita harus fokus untuk menjung daerah dan SDM yang ada,” kata dia.
Baca juga: Total Korban Tewas akibat Penembakan KKB di Nduga Papua 11 Orang, Jenazah Roy Diterbangkan ke Manado
“Oleh itu, saya harus tetap langingan dengan tenaga agar dapat menjaga keamanan dan keamanan di sini,” Tandas Pelinus.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/regional/2022/07/24/pelinus-balinal-ceritakan-upaya-membangun-perdamaian-hingga-persatuan-di-kabupaten-puncak-papua
Tidak ada komentar :
Posting Komentar