Wartawan ramlihamdani.id, Willy Widianto
ramlihamdani.id, JAKARTA – Hasil survei Indikator Politik Indonesia kepuasan kepuasan kemaluan yang dibagikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) naik.
Kondisi ini pasti berdampak pada politik, terutama dukungan partai politik.
“Ada protes publik di Universitas Psikiatri, yang terbuka untuk semua partai politik di daerah, tetapi juga untuk Presidium,” kata lembaga survei Pengamat Politik dari Indikator Politik Indonesia Kennedy Muslim dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Selasa (12/7/2022).
Hasil surveied Politician Indicator bulan Juni 2022, tingkat kepuasan publik Hasil Sengketa Periferal 77,5 persen, naik dari 7,6% di bulan April. Saat itu, kepuasan pada kinerja Jokowi adalah 59,9%.
sedangkan tingkat opini publik Presiden kali ini hanya 30,2%.
Baca juga: PAN Respon Teguran Jokowi Atas Aksi Zulhas Bagikan Minyak Goreng Murah Sambil Kampanyekan Anak
Ken mentatakan, terhadap kinerja Presiden masih di ambang batas normal.
Sedangkan angka kepuasan sangat positif untuk menjaga dukungan terhadap pemerintah.
“Kepuasan publik terhadap kinerja Presiden sangat berpengaruh pada konstelasi politik. Jika Presiden gagal menjaga tren di atas 65% atau menyentuh di bawah 65%, tentu saja partai akan menjaga jarak dengan pemerintah,” kata Ken.
Baca juga: Jokowi Tegur Zulkifli Hasan by Minyak Goreng Bersama Kampanye Anak, Pengamat: Memang Pantas
Menurut survei Indikator Politik, lanjut Ken, kepuasan publik naik karena ada perbaikan di lima aspek, yakni ekonomi nasional, ekonomi tangga, politik, keamanan rumah, penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/nasional/2022/07/13/pengamat-pengaruh-jokowi-tentukan-konstelasi-politik-jelang-pemilu-2024
Tidak ada komentar :
Posting Komentar