Dilansir ramlihamdani.id, Ilham Rian Pratama
ramlihamdani.id, JAKARTA – Koordinator Forum Nasional Solidaritas Kemanusiaan Sudirman Said membagikan postingannya kepada Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan jejaring sosialnya di Indonesia.
“Kalau ada tikus, jangan lumbungnya dibakar. Kita membutuhkan lembaga-lembaga semacam itu,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia (ESDM) Sudirman Said, anggota Polemik Pengelolaan Dana Filantropi yang mengantarkan Lembaga Survei KedaiKOPI, Sabtu 2022. .
Sudirman memiliki empat alasan lembaga sosial atau pengelola dana filantropi masyarakat tidak boleh dibubarkan.
Pertama, secara alami, masyarakat akan semakin sejahtera dengan keberadaan lembaga sosial.
“Orang-orang yang tadinya tidak mampu memiliki kemampuan. Kepedulian terhadap sesama menjadi semakin tinggi. Jadi, kita perlu wadah lembaga (filantropi),” kata Sudirman.
Kedua, lembaga sosial merupakan sumber kader pemimpin sejati.
Hanya orang-orangan dengan keterampilan kepemimpinan yang kuat yang bisa melakukan sosial sombal, tidak bisa sembarangan orang.
Baca juga: Perhimpunan Filantropi Indonesia Bakal Sanksi ACT Seusai Pembentukan Majelis Kode Etik
“Ke mana pun Anda melihat hari ini, gelombang sentimen proteksionis mengalir. Tapi sosial, tidak ada. Hanya keterampilan kepemimpinan yang bisa menggerakkan, karena itu jangan mematikan lembaga-lembaga sosial apapun situasinya, ”terangnya.
Ketiga, lembaga menjadi penyangga atau pelengkap demokrasi.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/nasional/2022/07/09/sudirman-said-minta-pemerintah-tak-asal-bubarkan-act-dan-lembaga-sosial-lain
Tidak ada komentar :
Posting Komentar