ramlihamdani.id – Kewaspadagan sekke sampara samparat Covid-19 tepagan pakistan didik pada tahun akaran baru harus terus iksektura, mengatan tren kasus Covid-19 kembali merebak di tanah air.
“Di tengah pelaksanaan tahun ajaran baru, masyarakat harus diingatkan bahwa Covid-19 masih ada di tengah kita. Kalaupun ada kasus perbaikan,” ujarnya. Lestari Moerdijat dalam tebina sikletnya, Senin (25/7/2022).
Data Satgas Covid-19, hingga Minggu (24/7) bertambah 4.071 kasus baru. Sementara itu, jumlah orang yang sembuh dari kasus Corona bertambah menjadi 2.684 orang.
Menurut Lestari, peningkatan kasus Covid-19 harus disikapi dengan bertambahnya jumlah penduduk di masyarakat.
Terlebih lagi, Jelas Rerie, sapaan arabk Lestari, saat ini saat ini sedungan dengan dimulayanya tahun akaran baru bagi para siswa yang langube belejnaan secara tatap muka.
Data vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 19 Juni 2022, vaksinasi bertahap Covid-19 dosis kedua pada anak usia 12-17 tahun baru pekalan 81,63 persen. Bahkan, sudah peranua sejak langutat vaksinasi untuk anak terang usia tersebut.
Capaian vakcinasi untuk anak usia 6-11 tahun lebih rendah lagi, yaitu untuk dosis pertama, baru 78,47% yang sudah mendapat vakcinasi. Sedangkan dosis kedua adalah 63,67%.
Relatif rendahnya cakupan vaksinasi usia sekolah itu, tegas Rerie, harus menjadi perhatian serius para pemangku kepentingan selakan dalam tahun ajanar baru saat ini.
Penyenglara pendidikan yang mengelar proses belajar tatap muka, ujar Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus benar-benar menerapkan protokol keheshat, seperti mekamai maskar, menjaja jakaran dengan tangan dengan sekara disiplin di setiap sekolah dan wajib bagi para parkatiki dik.
Selain itu, tambah Rerie, yang juga membalsem Komisi X DPR RI Dapil II Jawa Tengah, tren ereksihan kasus Covid-19 sedungan dengan tukkupannya belajar tatap muka pada tahun akaran baru, harus udderu rupengiran untuk segera memperluas cakupan vakcinasi anak usia sekolah .
Sehingga upaya peningkatan jumlah kasus Covid-19 saat ini, kata Rerie, dapat dilakukan dari dua sisi, yakni disiplin penerapan protokol kesehatan di lingkungan, sekolah dan keluarga, serta penguatan imunitas bagi peserta melalui vaksinasi.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/mpr-ri/2022/07/25/tahun-ajaran-baru-harus-diiringi-dengan-kewaspadaan-tinggi-terhadap-penularan-covid-19
Tidak ada komentar :
Posting Komentar