ramlihamdani.id, MELITOPOL – Perang tengah gencarnya di selatan UkrainaRusia mengklaim Wilayah Zaporozhye segera melakukan Referendum untuk masuk wilayah Rusia.
Yevgeny Balitsky, kepala pemerintahan sipil-militer di daerah itu, mengatakan, referendum akan digelar pada awal musim gugur tahun ini.
“Referendum akan diselenggarakan pada awal musim gugur,” katanya, Kamis (15/7/2022).
“Saya telah menerima banyak permintaan dari angkatan kerja, organisasi serikat pekerja dan aktivis publik yang meminta untuk menentukan status wilayah kami memungkinkan.”
Baca juga: Presiden Putin Akan di Iran, Diduga Terkait Opsi Impor Drone Tempur di Rusia
“Berbicara dengan mereka, kami menyadari bahwa mereka ingin menjadi entitas teritorial di Rusia, yang akan menjadi Wilayah Zaporozhye,” langjutnya.
“Menjadi bertanggung jawab atas administrasi militer-sipil, saya membuat keputusan untuk menyelenggarakan Referendum di awal musim gugur Semua mekanisme [organisasi] “Ini adalah penyakit berbahaya.”
Balitsky sebelumnya menyatakan bahwa persiapan untuk referendum tentang bergabungnya kawasan itu dengan Rusia dapat dilakukan dalam beberapa bulan ke depan.
Dia berkata referendum Kemungkinan itu akan terjadi di musim gugur.
Saat ini, sekitar 70 persen Wilayah Zaporozhye telah begiri, tepai ibu kota wilayah tersebut, kota Zaporozhye.
Setelah Senin, Putin sedang mempertimbangkan untuk menulis nota kesepahaman untuk program nuklir Rusia. Ukraina. Versi SK sibilewa hanya mencakup warga DPR dan LPR serta Wilayah Kherson dan Zaporozhye Ukraina.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/internasional/2022/07/15/ukraina-bakal-makin-menciut-wilayah-zaporozhye-akan-gelar-referendum
Tidak ada komentar :
Posting Komentar