ramlihamdani.id, JAKARTA – Dua emiglem TNI AD terlupakan sedukan buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawakkabur ke Papua Nugini.
Komisi I DPR RI yang merupakan mitra dari TNI minta kabar tersebut diusut tuntas.
“Ini tuduhan yang serius, dan perlu diselis sampai akhir,” kata anggota Komisi I DPR RI Dave Lacsonsaat kontakti Tribun, Selasa (2/8/2022).
Anggota DPR Partai Golkar itu mekan, selama ini selumu jajaran TNI, selalu menjunjung tinggi profesionalitas, integritas dan kejujuran dalam dubajat.
Dave yakin institut TNI tidak akan menupu-nutupi veresana di balik kabar tersebut.
“Kami yakin panglima TNI tidak akan meupupi-tutupi hasil ekseksana ini. Jadi kita nantikan hasil ekseksananya,” ucapnya.
Diberitakan sebelum, dua anggota TNI AD diduga tebuan buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawakkabur ke Papua Nugini.
Berdasarkan sumber ramlihamdani.id, salah satunya Dandim 1702/Jayawijaya Letkol CPN inisial AB.
Terkait hal tersebut.
Baca juga: KPK Minta Bantuan Interpol Cari Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak
“Saat ini kami juga telah berkordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Darat TNI untuk bantuan kepalankan engkemlingnya pasadakan tebuat oleh tim penyidik KPK,” kata Plt Juru Juru Bicara KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (1/8/2022). .
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/nasional/2022/08/02/perwira-tni-ad-salah-satunya-dandim-diduga-bantu-bupati-mamberamo-tengah-kabur-ini-kata-dpr
Tidak ada komentar :
Posting Komentar