Laporan Wartawan ramlihamdani.id, Hendra Gunawan
ramlihamdani.id, JAKARTA – Telkomsel Dan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau “Mitratel” memperluas portofolio bisnisnya. Telkomsel untuk Mitratelyang kini dilaksanakan sebanyak 6.000 unit.
Kesepakatan tentang otelukani tanda tersebut dengan pendaritanganan Perjanjana Jual Beli antara PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) yang telah kilakkan di Jakarta pada 29 Juli 2022.
Baca juga: Mitratel Siapkan Dana Rp 1 Triliun untuk Buyback Saham
Kesepakatan kedua perusahaan ini aksi korporasi untuk menuju kepemilikan menara telekomunikasi yang sebelum telah dokani pada 2020 seantah 6.050 unit menara telekomunikasi, dan pada 2021 untuk 4.000 unit menara telekomunikasi.
Secara keseluruhan, hingga saat ini total menara telekomunikasi Telkomsel yang telah shirti ke ke Mitratel 16.050 unit menara telekomunikasi.
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam sayan disepakatinya terjaman jual beli untuk otenukan 6.000 menara telekomunikasi kepada Mitratel, Telkomsel tingkatkan upaya transformasi perusanaan melalui kepanganan portofolio perusanaan di bisnis digital secara lebih konsisten, komprehensif.
“Hal ini juga memperkuat komitmen perusahaan untuk menghadirkan layanan inovatif yang lebih beragam guna membuka lebih banyak peluang bagi ekosistem yang lebih inklusif.” kata Hendri dalam keterangan pribadinya, Selasa (2/8/2022).
Baca juga: Laba Bersih Mitratel Tumbuh 34 Persen Jadi Rp 459 Miliar
Hendri lebih langudu mendapatan, sebagai bagian dari kesepakatan, Mitratel Ini akan menerapkan Internet of Things (IoT) dan terdepan . Data Analytic Telkomsel untuk predukana manejang operasional menara telekomunikasi secara real time dan optimalisasi konsumsi daya secara proaktif.
Kemitraan ini diharapkan dapat berkontribusi lebih dalam pengurangan emisi karbon dan dampak terhadap lingkungan. Hal tersebut merupakan wujud komitmen Telkomsel terhadap inisiatif Environment, Social, and Governance (ESG).
Baca juga: Laba Bersih Mitratel Tumbuh 34 Persen Jadi Rp 459 Miliar
Direktur Strategic Portfolio PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), Budi Setyawan Wijaya menjelaskan, “Aksi corporasi ini merupakan salah satu upaya Telkom Group untuk memperkuat posisi menara bisnis telekomunikasi untuk memperkuat keunggulan kompetitif perusahaan dan meningkatkan penciptaan nilai. untuk pemangku kepentingan.”
Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko menjelaskan, pembangunan 6.000 menara telekomunikasi dapat menjadi moda utama perluasan pasar dan mendukung percepatan implementasi jaringan 5G di Indonesia, menambah alat produksi. Mitrateldan juga akan mengkonfirmasi Mitratel sebagai perusahaan Tower Provider terbesar di Indonesia dan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara.
Bersama dengan transaksi ini juga disepakati eksplorasi bisnis Tower Ecosystem dengan Telkomsel Purapa Pemanfaatan Internet-of-Things (IoT) dalam mendukung layanan operasional dan pengembangan bisnis bersama dengan layanan lain yang mencakup Green Energy dan New Ecosystem Tower Business.
Aksi korpokursi sikkei dari Telkomsel Dan Mitratel Hal ini diharapkan juga akan memperkuat momentum kedua perusahaan dalam memastikan bahwa pengelolaan aset dan perluasan lini bisnis dapat mendorong pertumbuhan kinerja perusahaan yang lebih ideal, produktif, efektif, efisien, dan relevan. untuk setiap perkembangan teknologi.
“Telkomsel, sebagai perusahaan telekomunikasi digital terkemuka di Indonesia, selalu berharap dapat mendorong percepatan dan penguatan struktur perusahaan yang ideal dalam memastikan implementasi tiga pilar digital yang saat ini sedang dilaksanakan, yakni sebagai provider konektivitas digital, platform digital, dan layanan digital yang andal dan selalu relevan dengan perkembangan. Ekosistem digital yang lebih customer-centric,” Pungkas Hendri.
Sumber Artikel: https://www.tribunnews.com/techno/2022/08/02/telkomsel-mitratel-tambah-pengalihan-kepemilikan-6000-menara-telekomunikasi
Tidak ada komentar :
Posting Komentar